Sekilas Anda perhatikan, kedua jenis situs ini memanglah sama. Akan tetapi, terdapat perbedaan mendasar apabila kita menggalinya lebih dalam dari sisi tujuan penggunaan, karakterisik, dan juga bentuknya.
A. Landing Page
Dari sisi tujuan, penggunaan landing page ini sangatlah spesifik. Entah itu untuk mempromosikan sebuah produk/layanan, ataupun mendapatkan data pelanggan yang telah mengklik iklan promosi Anda.
Selain itu, landing page biasanya hanya terdiri dari 1 halaman, tapi juga ada beberapa yang menggunakan 2 halaman atau lebih, namun masih berkaitan satu sama lain.
Indikator | Landing Page |
Tujuan | Memiliki tujuan spesifik, entah untuk mempromosikan produk/layanan, ataupun mendapatkan data leads pelanggan |
Jenis | 1. Lead Generation Landing Page 2. Click-through Landing Page |
Karakteristik | 1. Fokus pada satu tujuan spesifik
2. Mengajak pelanggan untuk melakukan aksi tertentu |
Navigasi | Biasanya tidak memiliki tombol navigasi |
Halaman | Biasanya hanya 1 halaman. Kalaupun lebih, masing-masing halaman saling berkaitan satu sama lain. |
B. Website
Penggunaan website jauh lebih luas dibandingkan dengan landing page ataupun microsite. Anda bisa menggunakan website sebagai identitas bisnis, sekaligus menampilkan semua produk/layanan yang Anda tawarkan.
Website umumnya terdiri dari banyak halaman, dengan beberapa halaman utama seperti Beranda, Kontak, Tentang, dan lain-lain, dan juga halaman Blog.
Memiliki website juga memungkinkan bisnis Anda untuk muncul di halaman pencarian Google apabila memiliki SEO yang bagus.
Indikator | Website |
Tujuan | Memiliki tujuan umum, bisa sebagai identitas, sekaligus keperluan-keperluan lain |
Jenis | 1. Profil Bisnis/Perusahaan 2. Blog 3. Portfolio 4. Forum 5. Social Media 6. E-commerce 7. Web Portal 8. Crowdfunding |
Karakteristik | 1. Fokus kepada pengenalan brand dan juga produk/layanan secara keseluruhan
2. Tidak selalu mengajak pelanggan untuk melakukan aksi tertentu |
Navigasi | Memiliki tombol navigasi yang lengkap |
Halaman | Memiliki banyak halaman |