Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Website, Apa Saja? - Fajar Realty
Close

Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Website, Apa Saja?

 Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Website

Di era digital seperti sekarang ini, memiliki website adalah sebuah cara tepat untuk menciptakan kehadiran secara online, entah itu bisnis, perusahaan, atau bahkan perorangan (personal branding).

Karena dengan website, Anda bisa dikenal secara luas oleh siapa saja dan dari mana saja selama memiliki akses internet.

Tentu bila dilihat dari segi jangkauan, peran website sangatlah menguntungkan, maka tidak heran mulai banyak pengguna yang menyadari hal ini dan memutuskan untuk membangun website mereka sendiri.

Nah, dalam membangun sebuah website, ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar dapat mencapai tujuan dengan baik.

Pasalnya, membuat website tidak asal yang penting jadi, tetapi perlu melewati beberapa tahapan rencana.

Lalu, apa saja hal yang harus disiapkan sebelum membuat website agar dapat bermanfaat jangka panjang?

Yuk, pelajari artikel berikut ini karena akan akan membahasnya secara lengkap.

Hal yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Website

Kami akan mengulas beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum membuat website. Pelajari dengan saksama, yuk.

1. Menentukan Jenis Website

Hal pertama yang harus disiapkan sebelum membuat website adalah menentukan jenis website yang akan dibuat.

Pasalnya, website memiliki beberapa jenis seperti toko online, website perusahaan, atau hanya website pribadi yang membahas topik tertentu.

Dalam menentukan jenis website, pastikan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda ya. Pemilihan jenis website sangat memengaruhi pembuatan konten di masa mendatang agar tetap relevan.

2. Menentukan Niche

Setelah mengetahui jenis website yang akan dibuat, Anda perlu menentukan niche agar memudahkan dalam merencanakan konten secara konsisten dalam tema yang sama.

Niche adalah topik khusus pembahasan blog yang spesifik. Jika dalam bisnis, niche adalah target pasar yang lebih sempit.

Misalnya Anda ingin membuat blog tentang teknologi, maka Anda harus memilih niche dalam tema teknologi tersebut karena teknologi sendiri sangatlah luas. Pilihlah salah satu, misalnya gadget, robot, dan sebagainya.

Dengan pemilihan niche yang benar, nantinya website Anda bisa memenangkan topic ownership.

Sederhananya, topic ownership akan memungkinkan website Anda dikenal sebagai situs yang kredibel dalam membahas suatu topik oleh search engine, sehingga peluang website untuk sering muncul di mesin pencarian akan sangat tinggi.

Contohnya adalah ketika Anda memiliki situs dengan niche gadget, lalu di dalamnya memiliki konten yang membahas gadget secara konsisten, maka ketika audiens mencari topik gadget, website Anda akan disarankan oleh mesin pencari untuk muncul di halaman pertama.

Nah, dalam menentukan niche, ada beberapa tips agar memudahkan Anda, apa saja?

  • Sesuai dengan hobi/kesukaan Anda, misalnya tentang fashion pria, dan sebagainya.
  • Niche yang berpeluang besar bagi bisnis, misalnya digital marketing (SEO, SEM, dll)

3. Mulai Membuat Website

Nah, bila dirasa pemilihan niche sudah tepat dan matang, kini Anda bisa langsung memulai proses pembuatan website.

Sahabat perlu mengetahui beberapa komponen yang dibutuhkan dalam membuat website, seperti domain, hosting, SSL, themes website, hingga plugin (opsional).

  • Memilih Nama Domain

Domain adalah alamat website yang nantinya memudahkan pengguna internet menemukan website Anda.

Tanpa domain, pengguna harus menghafalkan alamat IP website Anda dan itu sangat merepotkan.

Contoh nama domain adalah Setelah itu, Anda juga wajib memilih ekstensi domain (akhiran alamat website yang terletak di belakang tanda titik), contohnya adalah .com, .id, .co.id, dan masih banyak lagi.

Biasanya, harga domain berkisar dari puluhan hingga ratusan ribu saja, tergantung pada ekstensi domain yang Anda pilih.

Segera daftarkan nama domain Anda sebelum didaftarkan orang lain, karena satu domain hanya bisa digunakan oleh satu pengguna saja.

  • Memilih Hosting yang Terbaik

Setelah domain, Anda juga harus memilih hosting untuk menyimpan data-data website Anda nantinya.

Bila diibaratkan, hosting ini seperti tanah yang bisa dibangun rumah (website) di atasnya, dan Anda bebas dalam memilih spesifikasi hosting yang sesuai dengan kebutuhan.

Hosting juga akan sangat berpengaruh pada kecepatan website Anda saat diakses oleh pengguna.

Namun, jika Anda merasa performa hosting masih belum mampu memenuhi kebutuhan, gunakan VPS yang pastinya akan memberikan performa lebih baik dibanding hosting.

Related Posts

Leave a Reply