Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Meta Tag: Jenis dan Fungsi Bagi SEO - Fajar Realty
Close

Meta Tag: Jenis dan Fungsi Bagi SEO

Apa itu Meta Tag?

Meta tag merupakan secuplik informasi mengenai sebuah teks atau gambar yang ditampilkan pada hasil pencarian. Hal ini bertujuan untuk menyediakan ringkasan mengenai konten dari website tersebut. Sehingga, sebelum mengunjungi website, user dapat mengetahui apakah konten yang terdapat di dalamnya sesuai dengan yang sedang dicari atau tidak. Nah, biasanya meta tag ini juga dapat dilihat ketika seseorang membagikan sebuah link website pada social media ataupun pesan.

Perlu kamu ketahui bahwa meta tag ini tidak muncul pada halaman website atau kontenmu. Tetapi, kamu dapat menemukannya di bagian “head” dari halaman source code atau HTML. Sehingga, hanya dapat terlihat oleh search engine serta tentunya orang-orang yang paham dan memiliki pengetahuan mengenai HTML.

Tetapi, bagi para pengguna WordPress, kamu dapat memanfaatkan salah satu plugin SEO yang cukup populer, yaitu Yoast SEO. Dengan plugin tersebut, kamu dapat dengan mudah melakukan penambahan meta tag tanpa harus memiliki pengetahuan lebih mengenai HTML.

Peran Meta Tag bagi SEO

Lantas, seberapa pentingkah peran meta tag bagi SEO? Well, komunitas SEO sudah mentapkan bahwa jenis meta tag yang paling berperan penting dalam optimasi SEO adalah title tag. Tetapi, hal ini bukan berarti jenis meta lainnya tidak berperan penting bagi SEO.

Awal mulanya, salah satu jenis meta tag, yaitu meta keyword juga memiliki peran yang sangat signifkan dalam optimasi SEO. Namun, di tahun 2009 secara official Google menyatakan bahwa keyword sudah tidak lagi menjadi bagian penilaian untuk menentukan peringkat pada SERP.

Melainkan, strategi yang digunakan saat ini lebih berfokus pada kualitas konten yang dimiliki oleh sebuah website. Tentunya, didukung dengan kelengkapan meta lainnya untuk menarik perhatian pengunjung, terutama ketika website-mu telah berhasil berada di peringkat atas SERP.

Jenis-Jenis Meta Tag

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa terdapat beberapa jenis meta tag yang dapat berperan penting pada SEO. Nah, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai empat jenis meta tag, yaitu title tag, meta description, meta keyword, dan meta image. Berikut penjelasannya.

1. Meta Title (Title Tag)

Merupakan judul yang muncul ketika kamu melakukan pencarian pada Google. Tentunya, title tag ini menjadi salah satu faktor yang sangat penting, terlebih title tag merupakan hal pertama yang pastinya diperhatikan user ketika melakukan pencarian. Oleh karena itu, pastikan kontenmu memiliki judul yang jelas, menarik, dan cukup mendeskripsikan isi dari kontenmu. Biasanya, Google juga membatasi title tag, yaitu tidak lebih dari 55 karakter.

 

 

Untuk membuat meta tag, letakkan script berikut diantara tag <head> dan  </head> dalam file HTML.

<Title>Title Website Kamu</Title>

Dan bagi kamu yang memiliki website berbasis WordPress, tinggal install plugin Yoast SEO, disana kamu bisa membuat meta tag tanpa harus menulis script html.

2. Meta Description (Meta Deskripsi)

Meta description adalah tag HTML yang berisi penjelasan singkat mengenai isi

halaman website. Meta title description akan muncul di bagian bawah meta title.

Kamu bisa lihat pada gambar dibawah:

Tips membuat meta description agar SEO friendly:

  • Tulis deskripsi yang sesuai dengan isi konten.
  • Masukkan keyword (kata kunci) meta description.
  • Perhatikan jumlah karakter pada meta description (maksimal: 156 karakter).
  • Buat meta deskripsi yang menarik.
  • Pastikan isi meta deskripsi sesuai dengan isi halaman website.

Cara membuat meta description:

Sama seperti membuat meta title, letakkan script meta description diantara tag <head> dan </head> pada file HTML, berikut scriptnya:

<Meta Content=’Description Isi Website Kamu’ Name=’Description’/>

3. Meta Keyword (Kata kunci)

Meta keyword adalah informasi keyword atau kata kunci yang digunakan oleh sebuah website (postingan). Meta keyword akan memberitahu mesin pencari mengenai isi postingan atau artikel pada website kamu.

Saat ini, Google juga sudah sangat pintar menganalisis sebuah konten, sehingga jangan sembarangan menggunakan kata kunci. Kamu harus bisa menargetkan kata kunci yang tepat agar website kamu mudah ditemukan pada mesin pencari Google.

Selain itu, kata kunci yang kamu gunakan juga harus relevan (sesuai) dengan isi konten. Untuk menemukan kata kunci yang tepat, kamu bisa menggunakan 3 tools berikut:

Jika kamu bingung cara menggunakan 3 tools tersebut, kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai 3 cara mudah menemukan kata kunci.

Untuk membuat meta keyword, masukkan script berikut:

<Meta Content=’Keyword yang Akan Kamu Gunakan’ Name=’Keywords’/>

Kunjungi Website Kami :

www.fajarrealty.com

#website #teknologiweb #developer #javascript #lfl #webdev #desainwebsite #desainweb #seo #websitedevelopment #mengenalwebsite #websitedesign #websiteservices #jeniswebsite #seo #manfaatseo

Related Posts

Leave a Reply