Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya - Fajar Realty
Close

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya

Manusia kini tidak bisa lepas dari kebutuhan untuk menggunakan internet. Karenanya, kamu harus tahu jenis-jenis website yang saat ini tersedia dan bisa digunakan.Pesatnya perkembangan digital di samping kebutuhan yang terus meningkat oleh penggunanya menyebabkan hadirnya banyak website di internet.

Dilansir dari Techopedia, website adalah sebuah pusat informasi yang bisa diakses oleh publik secara bebas. Ini yang menyebabkan masyarakat sangat membutuhkan website.Oleh karena itu, tiap website dibuat dengan tujuan tertentu dan dikelompokkan berdasarkan fungsinya.Fungsinya yang beragam bisa diketahui mulai dari pengenalan produk dan jasa, informasi resmi, branding, dan lain sebagainya.Nah, kamu harus mengetahui jenis-jenis website berdasarkan fungsinya. Ini akan bermanfaat jika kamu ingin membangun website tertentu dan mendapat gambaran website apa yang ingin kamu bangun.

Penasaran apa saja jenis-jenis website? Yuk, simak penjelasannya berikut!

1. Blog

Blog merupakan website yang banyak sekali digunakan oleh orang-orang. Melalui media ini kamu bisa mengunggah banyak konten yang beragam mulai dari artikel, gambar, maupun video.

Penggunaannya yang lebih fleksibel memungkinkan fungsi yang lebih beragam pula.

Blog bisa menjadi media menyalurkan tulisan yang bersifat personal, opini, review, mempromosikan konten, dan kepentingan lainnya.

Biasanya, blog lebih bersifat dinamis karena dikelola oleh pemilik yang aktif dan lebih memungkinkan melakukan interaksi yang mendalam dengan pengunjung.

2. Website eCommerce

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan salah satu jenis website ini. Toko online pastilah memiliki website untuk melakukan fungsinya.

Melalui website ini kamu bisa membeli suatu produk secara daring. Kamu bisa melakukan transaksi dengan para penjual, sekaligus bisa menjadi penjual tersebut.

Pembayaran dan penawaran menjadi kegiatan yang semuanya dilakukan di website.

Jenis website ini cocok jika kamu ingin membuat sebuah website dengan tujuan menjual produk secara daring dan menjadi tempat untuk orang-orang lain jual-beli.

Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali website eCommerce, contohnya adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lain sebagainya.

Beberapa brand ternama juga memiliki website toko online sendiri untuk mempromosikan produk-produknya.

3. Website Bisnis

Website ini adalah jenis yang dibangun oleh suatu bisnis tertentu. Fungsinya untuk mengomunikasikan jenis produk dan atau layanan yang disediakan oleh bisnis.

Di masa kini, suatu bisnis setidaknya memiliki website. Sebuah bisnis bisa menjangkau lebih banyak orang sekaligus membangun kepercayaan bisnis dengan website yang dibuat.

Jika dilihat dari fungsinya, mungkin kamu akan kebingungan dengan kesamaan website bisnis dan website eCommerce. Memang tidak ada perbedaan yang mendasar dari kedua jenis website tersebut.

Website eCommerce bisa saja disebut dengan website bisnis, tapi website bisnis tidak selalu sebagai website eCommerce.

4. Website Pemerintah

Fungsi website pemerintah adalah sebagai media untuk menyampaikan informasi seputar instansi pemerintah mulai dari program, kebijakan, layanan yang disediakan.

Biasanya, website pemerintah menggunakan domain yang khusus.

Contohnya di Indonesia, digunakan oleh pemerintah daerah di kabupaten kota, kementerian-kementerian, dan Lembaga negara.

5. Website Entertainment

Salah satu jenis dari jenis-Jenis website yang paling populer ialah website entertainment atau hiburan.

Untuk memenuhi kebutuhan hiburan, website ini biasanya menyediakan gambar-gambar, video, film, music, dan ragam konten lainnya yang bisa menghibur.

Untuk membangun suatu website hiburan kamu harus memastikan dan bekerja untuk mendapatkan audiens yang sesuai dengan jenis hiburan yang akan kamu sediakan.

Untuk membangun sebuah website diperlukan perencaan yang matang. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis website apa yang akan dibuat dan bagaimana alur membuatnya.

Related Posts

Leave a Reply