Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Apa Itu Website Dinamis? Pengertian, Ciri-ciri, dan Kelebihannya - Fajar Realty
Close

Apa Itu Website Dinamis? Pengertian, Ciri-ciri, dan Kelebihannya

Apa Itu Website Dinamis?

Website dinamis adalah jenis website yang dapat menampilkan konten yang selalu berubah dan disesuaikan dengan permintaan pengunjung. Berbeda dengan website statis yang hanya menampilkan informasi yang tetap, website dinamis dapat memperbarui tampilan, memuat data terbaru, dan bahkan berinteraksi dengan pengunjung secara real-time.

Cara kerja dari situs web dinamis adalah ketika pengunjung meminta sebuah halaman, server akan mengambil informasi dari satu atau beberapa basis data. Selanjutnya, server akan menyusun file HTML yang disesuaikan untuk pengguna tersebut.

Setelah halaman selesai dibuat, file HTML tersebut akan dikirimkan ke browser pengunjung. Hasilnya, halaman yang ditampilkan akan disesuaikan lebih lanjut untuk setiap pengunjung, meningkatkan tingkat personalisasi.

Terdapat dua jenis website dinamis berdasarkan bahasa skrip yang digunakan:

  • Client-Side Scripting: Skrip dieksekusi oleh web browser di perangkat klien, bukan di server. Skrip ini memungkinkan interaksi antara pengunjung dengan elemen-elemen di website. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan adalah JavaScript dan VBScript.
  • Server-Side Scripting: Skrip memberikan instruksi pada server untuk menyusun halaman yang diminta pengunjung, memungkinkan hak akses ke database. Digunakan untuk website yang menangani input dari pengguna. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, Python, Ruby, dan ASP.NET.

Website dinamis memungkinkan konten yang lebih interaktif dan selalu up-to-date untuk setiap pengunjung, sehingga dapat meningkatkan pengalaman browsing bagi pengguna.

Ciri-Ciri Website Dinamis

Website dinamis berbeda dengan web statis, maka dari itu untuk lebih mudah mengenalinya berikut ini beberapa ciri-ciri dari website dinamis.

  • Konten dapat berubah secara real-time berdasarkan riwayat penjelajahan pengguna, perangkat, lokasi, atau pengguna
  • Memiliki visual dan animasi yang dinamis
  • Perilaku dan interaksi pengguna mempengaruhi konten yang ditampilkan
  • Bahasa dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna
  • Tampilan web mengikuti ukuran layar perangkat
  • URL memiliki ekstensi .php, .jsp, atau ekstensi lainnya yang mengindikasikan penggunaan bahasa pemrograman server-side
  • Dibangun menggunakan platform website dinamis seperti WordPress, Wix, atau builder dinamis lainnya
  • Memiliki fitur interaktif seperti galeri foto/video, kolom komentar, live chat, formulir pendaftaran, dll.
  • Menggunakan cookies untuk menyimpan riwayat browsing dan preferensi pengguna
  • Mengintegrasikan API untuk mengakses dan menampilkan data dari sumber eksternal

Kelebihan dan Kekurangan Website Dinamis

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri website dinamis, selanjutnya kamu juga perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki web dinamis.

Kelebihan Website Dinamis

Berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan web dinamis:

  1. Leluasa dalam menyesuaikan konten, di mana seluruh konten dan tata letak dapat diatur sesuai kebutuhan.
  2. Editing dan maintenance konten web yang mudah melalui Content Management System (CMS) (tanpa coding).
  3. Loading web lebih cepat karena sebagian konten dibuat secara terpisah dengan layout.
  4. Terdapat fitur komunikasi dua arah yang memungkinkan interaksi antara pengunjung dan admin web.
  5. Web master bisa menempatkan konten terbaru di urutan pertama untuk membantu pengunjung mengakses informasi terkini.
  6. Kemudahan kustomisasi fitur dan elemen interaktif yang menarik.
  7. Mudah diupdate tanpa mengubah keseluruhan struktur dan desain website.
  8. Meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) melalui konten yang dipersonalisasi, desain responsif, navigasi intuitif, dan interaksi yang menarik.

Kekurangan Website Dinamis

Meski menawarkan sejumlah kelebihan, namun web dinamis juga masih memiliki beberapa kekurangan, di antaranya sebagai berikut:

  1. Memerlukan hosting berkapasitas besar untuk menyimpan seluruh data.
  2. Membutuhkan upaya lebih besar dalam segi waktu dan biaya, terutama pada awal pengembangan website.
  3. Kecepatan website bisa menurun jika menggunakan teknologi dan plugin berlebihan.
  4. Kebutuhan sumber daya yang besar karena mengedepankan fitur dan visual yang interaktif.
  5. Masalah performa dapat terjadi karena data website yang besar membuat proses request ke database berlangsung lebih lama.
  6. Keamanan website lebih rentan terhadap serangan seperti SQL injection jika tidak dikelola dengan baik.
  7. Membutuhkan pemeliharaan dan update secara berkala untuk menjaga fungsionalitas dan keamanan.
  8. Biaya pengembangan dan pemeliharaan yang lebih tinggi dibandingkan website statis.
  9. Proses rendering halaman yang lebih lambat karena harus dibangun secara dinamis setiap kali ada permintaan.

Follow Us on:

www.fajarrealty.com
https://www.linkedin.com/in/fajar-realty-57a18923b/
https://www.facebook.com/profile.php?id=61560586652004
https://www.instagram.com/fajarrealtywebdev/

#website #teknologiweb #developer #javascript #lfl
#webdev #desainwebsite #desainweb #seo
#websitedevelopment #mengenalwebsite #websitedesign
#websiteservices #jeniswebsite #manfaatseo #output

Related Posts

Leave a Reply