Saat ini, ada beragam cara yang dilakukan pebisnis untuk memasarkan produk atau jasanya dengan harapan dapat menarik para konsumen. Salah satu yang sedang ramai dibicarakan dan menjadi strategi andalan adalah branding.
Dilansir dari Wikipedia, branding atau pemerekan adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai macam cara dan strategi komunikasi sehingga tercipta makna dan perasaan khusus yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen.
Branding juga bertujuan untuk membangun dan membesarkan identitas sebuah brand/merek dengan cakupan yang sangat luas, meliputi nama dagang, logo, karakter, dan persepsi konsumen akan brand tersebut. Branding menjadi sebuah strategi bagi perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan konsumen.
Maka, seberapa pentingkah strategi branding ini? Berikut 4 alasan mengapa branding menjadi penting bagi sebuah bisnis versi Karja.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Saat seseorang menyebut mi instan, mungkin merek Indomie-lah yang pertama kali terlintas di benak kita. Atau ketika ingin membeli air mineral, alih-alih mengucapkan air mineral, kita malah mengucapkan Aqua, yang sebenarnya merupakan sebuah merek.
Hal tersebut menandakan bahwa kedua produk tersebut sudah terpatri dan terekam dengan sangat baik di benak dan hati konsumen. Hal tersebutlah yang dinamakan dengan brand awareness, di mana konsumen dapat mengenali sebuah merk dengan sangat baik melalui logo, tagline, slogan, design, dan hal lainnya yang termasuk di dalam cakupan branding.
Sebagai pemilik bisnis, kita tentu ingin konsumen terus membeli produk ataupun jasa yang kita tawarkan dan dapat dengan mudah mengenalinya. Oleh karena itu, branding sangatlah penting dalam meningkatkan brand awareness.
2. Menyampaikan Pesan dengan Efektif
Setiap bisnis yang dirintis, tentu ada pesan maupun nilai-nilai yang diusung dan ingin disampaikan kepada para konsumen. Dengan melakukan branding yang baik, pesan tersebut dapat didefinisikan dan tersampaikan dengan baik pula kepada para konsumen.
Oleh karena itu, tentukan pesan apa yang ingin disampaikan melalui produk yang kita jual, kemudian lakukan komunikasi melalui branding sehingga konsumen dapat merasakan dan mengetahui hal tersebut saat menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan.
Salah satu caranya ialah dengan membuat tagline ataupun slogan semenarik mungkin baik di iklan untuk pemasaran ataupun selipkan secara langsung di produk yang kita jual.
3. Menjadi Pembeda dan Ciri Khas Dibanding Pesaing
Tak dipungkiri, persaingan di dalam bisnis sangat ketat. Dengan bantuak teknologi yang semakin canggih, bisnis yang ada pun semakin beragam.
Apabila kita menggunakan strategi branding yang tepat, bukan tidak mungkin kalau produk kita nantinya akan menjadi berbeda dan memiliki ciri khas di pasaran. Konsumen pun cenderung akan menyukai produk yang dikemas atau di-branding secara unik dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan re-purchase.
Harus kalian perhatikan, untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas agar konsumen juga dapat percaya dengan produk yang yang kita tawarkan.
4. Meningkatkan Penjualan
Last but not least, branding yang tepat pada akhirnya akan mampu meningkatkan sales dari bisnis. Konsumen yang tertarik dengan konsep, logo, design, pesan, serta hal lain yang ada di produk kita, tentu akan menunjukkan loyalitasnya.
Selain merasakan benefit-nya dan sebagai solusi atas pemecahan masalah, tentu melakukan re-purchase bukanlah suatu masalah, justru menjadi hal yang menyenangkan. Tentunya hal itu pun akan meningkatkan penjualan kita.