Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Sebenarnya apa sih server itu - Fajar Realty
Close

Sebenarnya apa sih server itu

Apa itu Server ?

apa-itu-server

Server merupakan sistem komputer yang memberikan fasilitas berupa sumber daya untuk pusat penyimpanan data dan juga layanan khusus.

Penyimpanan data pada server ini umumnya digunakan untuk keperluan menyimpan dokumen dan informasi. Kemudian, data tersebut bisa digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Contohnya menampilkan website, menerima atau mengirim email, dan lain sebagianya.

Server ternyata tidak hanya ada satu jenis saja. Server juga bisa dibagi untuk keperluan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, sampai website. Itulah alasannya kenapa sebuah server dapat dihubungkan dengan beberapa client.

Selain itu, komputer client juga bisa terhubung dengan beberapa server untuk bisa saling melakukan back-up.

Dalam wujudnya, server ini dapat berbentuk dari rangkaian wujud seperti hardware, software, atau virtual machine. Nah, server yang berupa hardware wujud pada umumnya adalah jaringan komputer yang mempunyai ukuran sangat besar sehingga dapat menampung beberapa processor dan juga RAM berkapasitas banyak.

Cara Kerja Server

Cara kerja server yakni komputer client dapat melakukan request data atau layanan pada server. Kemudian jika request diterima, maka server dapat memprosesnya agar hasilnya dapat dikirimkan kembali pada komputer client.

Sebagai contoh, bayangkanlah Anda ingin membuka website IDwebhost, lalu Anda mengetikkan alamat www.idwebhost.com pada browser.

Maka, browser dapat meminta informasi mengenai website IDwebhost pada web server.

Setelah itu, terlebih dahulu web server dapat mencari data identitas website atau alamat IP pada server DNS.  Kemudian, jika sudah mengetahui alamat IP website barulah server bisa mengirimkan informasi pada browser supaya dapat ditampilkan.

Related Posts

Leave a Reply