Deprecated: Hook custom_css_loaded is deprecated since version jetpack-13.5! Use WordPress Custom CSS instead. Jetpack no longer supports Custom CSS. Read the WordPress.org documentation to learn how to apply custom styles to your site: https://wordpress.org/documentation/article/styles-overview/#applying-custom-css in /home/u7916838/public_html/domain/fajarrealty.com/wp-includes/functions.php on line 6085
Panduan Membuat Landing Page - Fajar Realty
Close

Panduan Membuat Landing Page

Panduan Membuat Landing Page

Dalam digital marketing, Anda mengenal yang namanya landing page. Sebuah halaman digital yang disebut-sebut memiliki pengaruh tinggi terhadap nilai konversi. Data yang ada saat ini bahkan menunjukkan bahwa conversion rate rata-rata landing page berada di atas regular website.

Melihat fakta itu, tidakkah Anda tertarik untuk memakainya? Jika iya, maka Anda wajib membaca artikel ini sampai habis. Kami akan menjelaskan panduan lengkap untuk membuat landing page berkonversi tinggi. Akan ada pula berbagai tampilan landing page template sebagai inspirasi Anda.

Pengertian Landing Page

Landing page merupakan single page yang digunakan untuk tujuan marketing campaign. Halaman ini dapat hadir dalam bentuk standalone atau sebagai bagian dari website bisnis Anda.

Fungsi landing page adalah untuk menampilkan informasi seputar campaign yang sedang Anda jalankan. Anda bisa memilih informasi tersebut, mulai dari data collectionproduct launchseasonal eventlink tree, dan lain sebagainya. Dalam praktiknya, landing page sering dipasangkan dengan form. Bahkan jika Anda mencari contoh-contoh landing page template di Google, sebagian besar pasti menampilkan form.

Langkah Persiapan Membuat Landing Page

Sebelum melangkah ke pembuatan dan contoh-contoh landing page template, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu.

1. Tentukan Tujuan Campaign Anda

Jika Anda mencari landing page templates di internet, Anda akan mendapati berbagai pilihan bentuk yang berbeda. Namun, jika Anda sadari, ada satu poin kesamaan di antara banyak opsi itu. Yaitu bahwa setiap tampilan halaman dibuat untuk satu tujuan spesifik.

Kondisi ini disebut dedicated landing page. Sebuah halaman yang ditujukan untuk segmen audiens tertentu dengan tujuan khusus. Targetnya agar pengunjung tidak teralihkan dan tujuan yang telah Anda buat lebih mudah tercapai.

Oleh karena itu, sebagai langkah awal Anda perlu menetapkan tujuan campaign yang ingin Anda jalankan. Nantinya, ini juga akan berpengaruh pada perancangan desain landing page template Anda.

Contohnya jika Anda ingin meningkatkan subscriber email newsletter Anda. Maka, Anda cukup menyatakan ajakan di bagian headline dan menambahkan form yang didahului CTA.

2. Tentukan Elemen Landing Page Template Anda

Headline dan visual (gambar atau warna) adalah elemen paling dasar dari sebuah landing page template. Anda memerlukan keduanya untuk menarik perhatian pengunjung dan menginformasikan tujuan Anda. Namun, di samping itu masih ada elemen-elemen lain yang tak kalah penting.

Sebut saja subheadline, teks deskripsi, file tambahan, formcall-to-action (CTA), timercounter, dan masih banyak lainnya. Anda bebas memilih elemen mana saja yang menjadi bagian dari landing page template Anda. Untuk itu, Anda harus menyesuaikan dengan tujuan Anda.

Seperti yang telah kami jelaskan pada poin sebelumnya, pemilihan elemen-elemen ini berkaitan erat dengan tindakan yang Anda harapkan dari pengunjung. Jika Anda mengharapkan pengisian data, maka tambahkan form. Jika Anda mengharapkan kunjungan ke halaman lain, maka tambahkan tombol call-to-action. Jika Anda hanya ingin menyebarkan informasi, maka tambahkan teks deskripsi yang jelas.

Di bawah ini adalah elemen-elemen landing page template yang dapat Anda pilih jika menggunakan layanan kami.

Related Posts

Leave a Reply