Pengertian dan Tugas Seorang Digital Marketing
Staf digital marketing atau bisa juga disebut dengan digital marketer merupakan profesi di bidang pemasaran dengan menggunakan platform digital. Digital marketer bertanggung jawab atas branding produk yang dihasilkan perusahaan. Dalam membangun brand awareness dan berkomunikasi dengan konsumen, seorang digital marketer menggunakan channel-channel digital seperti e-mail, website, juga media sosial. Karena pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pemasaran diyakini dapat menjangkau konsumen lebih maksimal. Berikut ini ruang lingkup, tugas dan tanggung jawab dari seorang staf digital marketing.
Lingkup Pekerjaan Digital Marketing
Dalam digital marketing utamanya memanfaatkan berbagai teknologi yang disediakan, dengan demikian akan lebih dapat menaikkan brand awareness juga penjualan pada produk atau jasa perusahaan tersebut. Beberapa pekerjaan yang masuk dalam lingkup profesi Digital Marketing Specialist yaitu :
• Search engine Optimization atau SEO yakni menggunakan dengan sebaik mungkin search engine dalam marketing serta promosi mengingat ini akan membantu mendongkrak peluang jual beli dan membantu mengenalkan merek atau image branding.
• Memasang iklan secara iklan karena berbagai iklan ke media sosial juga platform lain, misalkan Google, Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan lainnya.
• Email marketing yang digunakan email blasting dalam menjalankan proses promosi.
• Videotron adalah dengan memanfaatkan billboard atau papan reklame elektronik dalam menjajakan iklan.
• Iklan di televisi juga radio guna Memasarkan produk lewat iklan di dua media.
Cakupan pekerjaan seorang profesi Digital Marketing diharuskan mampu menjalankan hal-hal di atas semuanya. Sebab, demi menyandang profesi tersebut banyak pembelajaran yang harus dijalankan dan diketahui, sehingga benar-benar mampu menjadi seorang Digital Marketing Specialist.
Job Desk Digital Marketing
1. Content Marketing
Bertugas menciptakan konten yang berkualitas untuk memudahkan pengguna ataupun audiens mendapat informasi produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam pemasaran melalui media sosial, konten adalah kunci. Dan pastikan konten yang dibuat menarik dan sesuai dengan target market yah.
2. Social Media Marketing
Bertugas menjangkau target pasar melalui platform sosial media. Seperti Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter, Youtube, Tiktok, dll. Social Media Marketing juga sebagai strategi membangun brand awarenes produk, jasa melalui media sosial. Strategi dilakukkan sampai mendapatkan pelanggan dari media sosial.
3. Search Engine Optimization (SEO)
Bertugas melakukan pemasaran melalui mesin pencari (seperti google, yahoo, safari, dll) untuk pemasarkan produk/jasa menggunakan situs web bisnis. Dengan SEO, website Anda dapat berpeluang dapat banyak pengunjung karena situs Anda berada di halaman atas search engine. Siapa tahu dari pengunjung yang datang tersebut bisa jadi pelanggan atau pembeli produk kita. Maka dari itu, seorang digital marketer harus paham sama penerapan optimasi SEO biar website nya ada di rank pertama kolom pencarian.
4. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing yaitu metode pemasaran dimana seseorang akan mendapatkan sejumlah komisi karena berhasil mempromosikan atau menjual produk. Strategi dari affiliate marketing ini bertanggung jawa pada pemasaran produk. Anda menggunakan jasa afiliasi atau orang lain yang dikenal dengan influencer (memiliki pengikut yang banyak) untuk membantu memasarkan produk kepada calon pembeli.
Tugas Profesi Digital Marketing
Profesi Digital Marketing mempunyai tugas yang perlu dijalankan, yaitu:
• Merencanakan serta melaksanakan berbagai pengembangan seluruh web yang berkaitan dengan perusahaan, email, SEO atau SEM, iklan online, juga media sosial.
• Mendesain, mengembangkan serta mempertahankan secara kontinuitas aktivitas di media sosial perusahaan.
• Mengukur serta melaporkan seluruh kinerja aktivitas pemasaran digital juga membandingkan dengan target (KPI juga ROI).
• Mengidentifikasi tren juga insights dengan mengoptimalkan seluruh aktivitas channel pada pemasaran online berdasarkan dengan data insights.
• Menjalankan brainstorming dengan berkala dalam menyusun strategi terbaru berkaitan dengan pemasaran secara online.
• Merencanakan, melaksanakan, hingga mengukur berbagai percobaan serta tes konversi.
• Menjalankan kolaborasi bersama tim dalam membuat halaman di web dan user experience.
• Berkolaborasi bersama agen external, media untuk iklan, dan mita lain.
• Mengevaluasi berbagai teknologi, trend IT, aplikasi yang sedang berkembang juga memberikan pemikiran juga perspektif dalam mengadopsi teknik pemasaran online dengan tepat.
• Mempunyai target juga evaluasi secara terukur, lewat channel iklan yang berbayar, misalkan, Iklan di Facebook maupun kampanye Google Adwords, hingga lewat perangkat lunak canggih CRM (manajemen hubungan pelanggan sosial), misalkan, SAP C4C, Sage CRM, microsoft Dynamics, juga Salesforce CRM.
Kualifikasi Profesi Digital Marketing
Profesi Digital Marketing Specialist biasanya dalam perusahaan harus mempunyai kualifikasi yang mumpuni, yaitu :
• Jenjang pendidikan umumnya bergantung dengan kebutuhan perusahaan dalam bidang pemasaran. Profesi ini biasanya memerlukan kandidat dengan gelar sarjana dalam bidang pemasaran, pemasaran online, dan lainnya. Minimal berpendidikan Diploma, sarjana sampai master di bidang studi atau jurusan pemasaran juga bidang yang terkait.
• Mempunyai pengalaman di bidang pemasaran digital juga menguasai teknik SEO atau SEM, dapat mengelola database, media sosial, email, maupun kampanye iklan online.
• Mempunyai kreativitas dalam mengidentifikasi target juga merancang kampanye digital serta berpengalaman dalam merancang hingga mengoptimalkan landing pages.
• Menguasai berbagai teknik A atau B dengan eksperimen juga multivariat eksperimen serta mempunyai pengetahun kuat dalam analisis situs Web.
• Berpengalaman merancang serta mengoptimalkan kampanye di Google Adwords.
• Mempunyai kemampuan dalam menganalisis serta dapat membuat kebijakan didasarkan dari data.
• Up-to-date akan tren baru yang muncul di bidang teknologi, consumer behavior, pemasaran online, juga pengukuran kinerja.
• Mampu merancang strategi dalam mengarahkan online traffic di website perusahaan.
• Merancang berbagai konten sosial juga email kampanye untuk perusahaan.
• Mampu merancang desain untuk situs web perusahaan serta meningkatkan desain, usability, konten, hingga konversi website perusahaan.
• Bertanggung jawab dalam perencanaan serta pengendalian anggaran di seluruh aktivitas pemasaran digital.
• Melakukan evaluasi penelitian pasar, kegiatan promosi perusahaan asing, hingga kondisi pasar.
Sekian artikel tentang pengertian dan staf digital marketing. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.