Berikut 4 Jenis Pelatihan Skill Karyawan
Mungkin tidak sedikit yang bertanya-tanya seberapa penting program pelatihan yang ditujukan ke karyawan dari perusahaan. Belum lagi, jika saat ini fokus perusahaan adalah meningkatkan profit atau menstabilkan jalannya bisnis. Pokoknya, masih banyak hal lain yang perlu diprioritaskan!
Pelatihan kerja ini memang dirasa penting mengingat karyawan- karyawan yang ada diharuskan untuk melakukan update skill agar tidak tertinggal jauh dan tetap bisa memberi kontribusi lebih didalam perusahaan.
Mungkin saat ini pernah mendengar beberapa metode pelatihan kerja yang akan diulas dalam artikel berikut ini:
E-learning
E-learning, di sisi lain, mengandalkan video, tes, dan kursus secara online untuk memberikan pelatihan karyawan. Karyawan akan mendapatkan pelatihan langsung di telapak tangan mereka dengan smartphone atau di komputer perusahaan. Sehingga pelatihan ini lebih fleksibel untuk dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Pelatihan Simulasi
Pelatihan yang menciptakan kondisi belajar yang mirip dengan kondisi pekerjaan, pelatihan ini digunakan untuk belajar secara teknikal dan motor skill.
Pelatihan simulasi paling sering diberikan melalui komputer, perangkat augmented, atau virtual reality. Terlepas dari biaya awal untuk memproduksi perangkat lunak atau teknologi tersebut, pelatihan simulasi dapat menjadi pilihan yang diperlukan bagi karyawan di bidang yang berisiko atau berisiko tinggi.
Coaching atau mentoring
Coaching atau mentoring bisa dikatakan mirip dengan pelatihan karyawan langsung, tetapi dalam jenis pelatihan karyawan ini, fokusnya adalah pada hubungan antara karyawan dan profesional yang lebih berpengalaman, seperti supervisor mereka, pelatih, atau karyawan veteran.
Pelatihan ini merupakan aktivitas yang mengharapkan timbal balik dalam performa kinerja, dukungan dari pelatih, dan penjelasan secara perlahan bagaimana melakukan pekerjaan secara tepat yang dibantu oleh profesional yang lebih berpengalaman.
Group discussions
Metode ini memungkinkan banyak karyawan untuk berlatih sekaligus, dalam lingkungan yang lebih sesuai dengan departemen atau grup mereka saat ini. Diskusi dan kegiatan ini dapat dipimpin instruktur atau difasilitasi oleh permintaan online yang kemudian ditinjau oleh supervisor. Metode ini biasa digunakan untuk melatih kemampuan pengambilan keputusan dimana peserta dapat belajar satu dengan yang Iainnya.
Sekian artikel tentang jenis pelatihan karyawan. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.